Rabu, 07 September 2011

Karate Bukan Sekedar Adu Fisik

Denny A Karundeng :
Kendari, Kepres - Sebagian orang menganggap olahraga karate sekedar adu atau kontak fisik. Ujung-ujungnya bicara prestasi olahraga. Namun Denny Abram Karundeng memberikan garis pemahaman tersendiri. Shensei Dan VI Inkai itu menegaskan, karate dapat juga membawa seseorang dalam pola hidup sehat.

Penegasan itu dilontarkan dalam acara seminar sehari Inkai Sultra belum lama ini. Seminar bertajuk kesehatan olahraga karate-Do sebagai upaya hidup sehat. " Kalau karate dikatakan olahraga, memang iya olahraga karena didukung beberapa faktor," ungkapnya.

Faktor tadi, lanjutnya, karena ada latihan anggota fisik dan psikis secara berkesinambungan, latihan disiplin dan pemusatan konsentrasi, latihan kecepatan dan sebagainya. Tidak heran seiring perkembangannya karena bukan sekedar lagi olahraga kebugaran, tetapi juga telah menjelma sebagai industri dalam dunia olahraga. Misalnya, penyelenggaraan iven olahraga.

Terkait kesehatan, Ka Binpres Inkai DKI Jakarta ini menambahkan, orang sehat belum tentu bugar atau fit. Untuk dapat disebut fit apabila seseorang mempunyai nilai kesegaran jasmani, kemampuan tubuh beradaptasi terhadap pekerjaan fisik tanpa ada perasaan lelah. " Bila diperiksa dokter mungkin dibilang sehat, tetapi itu sesungguhnya sehat statis namanya," katanya.

Seputar karate sebagai olahraga, tuturnya, sejauh ini ada kecenderungan karateka sudah menyampingkan latihan teknik-teknik dasar dan memilih terlalu dini melakukan jiyu kumite (pertarungan bebas). Obsesi kemenangan dalam pertandingan, kerap mengubah teknik, sistem dan metode latihan secara menyeluruh. Akibatnya ciri khas karate-Do tidak terlihat. " Prilaku cenderung buas dan pamer kekuatan sudah jauh dari esensi karate-Do tersebut. Karate juga menekan sikap hormat pada lawan," terangnya.

Untuk itu, manfaat latihan sangat besar sekali seperti jantung dan enzim tubuh bekerja lebih efesien, badan lebih segar, enak makan, mudah tidur, rasa nyeri dada dan kelelahan hilang, sistem syaraf semakin mantap dan lainnya. " Tetapi ingat sebelum olahraga lakukan warming up atau pemanasan sekitar 10-15 menit dan cold down sesudah latihan," sarannya.

Sementara itu, pasca seminar kesehatan olahraga diadakan latihan penyeragaman dan pemantapan gerakan seni bela diri yang di aula Korem Haluoleo Kendari.
"Karate-do inkai tidak hanya menjalani latihan komite (seni bela diri red), namun perguruan ini juga telah memprogramkan seminar kesehatan, " tutur H Arifin Khanna, pelatih Inkai, waktu lalu.

Kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya para karate-do meningkatkan kesegaran (kebugaran red) jasmani dan rohani untuk mewujudkan hidup sehat, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan meningkatkan produktivitas kerja.
Setelah menggelar seminar kesehatan, perguruan ini kembali melanjutkan latihan penyeragaman gerakan karate-do. " Latihan penyeragaman tersebut untuk mempelajari tehnik-tehnik dasar karate-do sebagai seni olahraga bela diri, " tuturnya.
"Program latihan penyeragaman dan pemantapan gerakan ini pula untuk bekal dalam mengikuti ivent kejuaraan selanjutnya, " bebernya. M3/B/MUR
Sumber:kendariEkspress

Tidak ada komentar:

Posting Komentar